Minggu, 06 November 2011

PR PTD

 Ciri Ciri Kayu

Ciri Ciri Kayu Meranti Nama saintifiknya shorea laevis ridl pokok balau 
kumus merupakan salah satu sumber kayu balak balau yang lebih umum 
di pilihan kayu tidak sekadar meranti kembang semangkok dan jati 
tetapi meliputi berwarna coklat kemerahan mewah keistimewan ciri ciri
 hutan hujan tropika malar hijau sepanjang tahun terdiri daripada pokok
 kayu keras seperti cengal meranti kanopi tebal dan berciri ciri bentuk 
tinggi dan berembang berat 0 6 kg lilitan 30 cm tinggi 10.



Ciri Ciri Kayu Meranti merah tergolong kayu keras berbobot ringan
 sampai berat-sedang. Berat jenisnya berkisar antara 0,3 – 0,86 
pada kandungan air 15%. Kayu terasnya berwarna merah muda
 pucat, merah muda kecoklatan, hingga merah tua atau bahkan 
merah tua kecoklatan. Berdasarkan BJnya, kayu ini dibedakan lebih 
lanjut atas meranti merah muda yang lebih ringan dan meranti 
merah tua yang lebih berat. Namun terdapat tumpang tindih di 
antara kedua kelompok ini, sementara jenis-jenis Shorea 
tertentu kadang-kadang menghasilkan kedua macam kayu itu.

Ciri Ciri Kayu Lasi : termasuk ke dalam jenis kayu istimewa ! 
nama lainnya adalah KILAKI. spesies jenis Adina Fagifolia Val.
 suku Rubiaceae. kayu ini mempunyai kekeringan yg bagus & 
berat jenis yg tergolong tidak terlalu berat. Warna kayu ini kuning tua ,
 dengan corak kembang sedang , daya kekerasan sedang ,dengan
 serat yg berpadu. Tumbuh di area sekitar Sulawesi , Nusa Tenggara ! 
kayu ini jika sudah di finishing sangat mewah & tergolong kayu mahal 
untuk di pakai alat musik .. tetapi jarang ada yg tahu dan mulai ada 
pabrikan luar negeri yg memakai nya untuk gitar /bass !!
Ciri Ciri Kayu Ebony : Kayu yg sudah tak asing lagi bagi kalangan 
industri gitar di Dunia untuk di jadikan freetboard atau kayu lapis atas & 
tengah Body ! nama lainnya adalah Macasar Ebony , kayu arang ,
Coromandel & kayu hitam ! nama latin nya Dyospiros spp. family 
suku Ebenaceae. Tumbuh di Sekitar Sulawesi tengah & tenggara 
( Maluku ) . warna hitam kelabu di selang seling warna lebih muda ,
 dan terkadang hitam gelap . sifat pengerjaan nya keras & sukar , 
kembang serat besar kekerasan sedang . tektur kasar .Kayu ini 
cocok untuk alat musik , perkakas , seni ukir .               .
Ciri Ciri Kayu Cempaka: nama lainnya adalah Baros warna kuning 
sampai coklat merah ,. kekerasan sedang. terdapat si Sumatra, jawa , 
kalimantan ,Sulawesi . kayu ini sekarang sedang banyak di uji coba 
untuk di jadikan bahan alat musik , karean tergolong kayu yg 
m,empunyai resonansi suara yg baik. dengan serat yg rapat .                            
Ciri Ciri Kayu Sonokeling : nama lainnya adalah Sonobrits ,
 Palisander, Indian Wood , sono sungu ! nama latinya Dalbergialatifolia 
Roxb. dengan warna merah tua / ungu dengan garis-garis hitam gelap. 
kayu ini jenis yg sangat keras , bahkan bisa lebih keras dari pada Ebony !
 dan jika di gosok bisa sangat halus sekali. terdapat di Pulau jawa ! 
biasanya digunakan juga sebagai Frettboard guitar/bass dan sudah hampir
 semua industri ditar memakainnya karena mirip sekali dengan Ebony hanya 
ebony lebih hitam.                                                                                                                     
Ciri Ciri Kayu Mahoni: atau dunia luar menyebut Magohany wood ! kayu asli Indonesai yg paling banyak di cari untuk di jadikan bahan Body gitar/bass . Pabrikan Gibson , PRS dll menggunakan kayu jenis ini untuk bahan baku gitar nya . Kayu Mahoni teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwana merah muda sampai merah tua. Banyak digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III dan Kelas Kuat II, III. Pohon mahoni banyak ditemui di antara hutan Jati di Pulau Jawa, atau ditanam di tepi jalan sebagai tanaman pelindung. kayu yg sudah berumur ratusan taun ini sangat bagus sekali di jadikan bahan Body & neck gitar/bass. 
Kayu ini di temukan oleh orang amerika di Indonesia dulunya , maka lebih terkenal dengan sebutan Amerika Mahogany ! kayu ini sekarang menjadi langka di Indonesai karena banyak di eksport untuk di jadikan bahan gitar/bass dan alat musik yg lain . Seratnya sangat padat , jika di gergaji atau diolah tidak mudah sompal & rapih . tidak berbulu. kayu ini masuk hitungan kayu terbaik untuk gitar di Dunia .

Ciri Ciri Kayu Sungkai : ini kayu yg pernah merajai bahan pembuatan gitar di era tahun 80/90 an . Kayu yg mirip sekali dengan serat dan warna kayu Ash dari amerika. resonansi suara yg dihasilkan cukup baik . kayu yg sudah berumur tua sangat bagus. berwarna kuning muda sampai kuning tua.
Nama lain dari kayu ini adalah Kayu Jati sabrang ( bukan jenis Jati !),Lurus , Koeroes !. nama latinya Penomena Canascens jack ! tumbuh di Sumatra , Jawa,Kalimantan barat,tengah & selatan .kayu ini yg saya pakai untuk pembuatan bass model musiman agar terlihat mirip dengan kayu Ash.





Ciri Ciri Kayu Bangkirai : termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat.
Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat
kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah
muncul retak rambut dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai
sering dijumpai adanya pinhole. Umumnya retak rambut dan pin hole
ini dapat ditutupi dengan wood filler.  Secara struktural, pin hole ini
tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya,
kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti
atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadap
cuaca sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar
bangunan / eksterior seperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll.
Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.






Ciri Ciri Kayu Merbau : termasuk salah satu jenis kayu yang
 cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan
kayu jati. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas
Kuat I, II. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna
kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya
highlight kuning. Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin
warna gelap / tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus
 putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Pohon
Merbau tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian / Papua.
Kayu merbau kami berasal dari Irian / Papua.









Ciri Ciri Kayu Lame :Daun terpusar berkisar 4 – 9 helai, bentuk lonjong 
sampai lanset, atau lonjong sampai bulat telur sungsang, menjangat, tipis 
dan kuat. Permukaan atas daun licin. Sedangkan permukaan bawahnya 
buram. Panjang daun 10 – 23 cm, dengan lebar 3 – 7,5 cm dengan
 panjang tangkai 7,5 cm  – 15 cm. Bunga : Perbungaan berupa 
malai rata, keluar diujung cabang atau diketiak daun, panjangnya 
sampai 13 cm. Sedangkan gagang bunganya pendek kurang
 lebih 2,5 cm, dan berambut. Bunganya wangi berwarna hijau
 terang sampai putih kekuningan dan pada  permukaannya 
 berbulu halus dan rapat. Panjang   tabung 7 – 9 mm,
 agak mengecil pada bagian lehernya, helaian mahkota
 menyerong dan bundar. Panjang tangkai putik 3 – 5 cm.
 Buah : Berbentuk bumbung, panjangnya 20 – 50 cm. 
Biji : Biji-bijinya berambut pada bagian tepinya berjambul 
pada bagian ujungny, panjang 1,5 – 2 cm.








Ciri Ciri Kayu Jati : sering dianggap sebagai kayu dengan
 serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil,
kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama
sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas
 Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan
terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan
 minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang
 memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati.
Pohon Jati bukanlah jenis pohon yang berada di hutan hujan
 tropis yang ditandai dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Sebaliknya, hutan jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan
berkapur di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Jawa adalah
daerah penghasil pohon Jati berkualitas terbaik yang sudah
mulai ditanam oleh Pemerintah Belanda sejak tahun 1800 an, dan
 sekarang berada di bawah pengelolaan PT Perum Perhutani.
 Semua kayu jati kami disupply langsung dari Perhutani dari TPK
daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami tidak memakai
kayu jati selain dari 2 daerah tersebut.

















Ciri Ciri Kayu Kamper : Di Indonesia, kayu kamper telah lama
 menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau.
 Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper
memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi
pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak segetas
bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras
 bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga,
tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu
 lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan Kelas
 Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan.
 Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan
serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.













Ciri Ciri Kayu kelapa : adalah salah satu sumber kayu 
 alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang 
sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) 
sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit pohon 
yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem. 
Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat /fiber yaitu 
berbentuk garis pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan
 alur serat lurus dan serat mahkota pada kayu kelapa karena
 semua bagiannya adalah fiber. Tidak juga ditemukan mata 
kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/ cabang. Pohon 
 kelapa tumbuh subur di sepanjang pantai Indonesia. Namun,
 yang paling terkenal dengan warnanya yang coklat gelap 
adalah dari Sulawesi. Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.



Ciri Ciri Kayu Sengon : Kayu teras berwarna hampir putih atau coklat
 muda pucat (seperti daging) warna kayu gubal umumnya tidak berbeda
dengan kayu teras. Teksturnya agak kasar dan merata dengan arah serat
lurus, bergelombang lebar atau berpadu. Permukaan kayu agak licin
 atau licin dan agak mengkilap. Kayu yang masih segar berbau petai, 
tetapi bau tersebut lambat laun hilang jika
kayunya menjadi kering. Sifat kayu : Kayu sengon termasuk kelas awet IV/V dan
kelas IV-V dengan berat jenis 0,33 (0,24-0,49). Kayunya lunak dan mempunyai
nilai penyusutan dalam arah radial dan tangensial berturut-turut 2,5 persen dan
5,2 persen (basah sampai kering tanur). Kayunya mudah digergaji, tetapi tidak
semudah kayu meranti merah dan dapat dikeringkan dengan cepat tanpa cacat yang
berarti. Cacat pengeringan yang lazim adalah kayunya melengkung atau memilin.